Tidak terasa setahun lebih sudah kami lewati bersama.
Suka, duka, senang, sedih, amarah, bahagia, cemburu, tangis, tawa, kami alami.
Saling menyayangi, saling mencintai, saling mengasihi, saling support, saling membantu, dll telah kami lakukan.
Dan hari ini, tanggal 030710 tepat 1 tahun 1 bulan hubungan kami.
Namun, kemarin sore, setelah 5 bulan ngga ketemu dan 4 bulan lose contact, akhirnya kita bertemu, tepatnya di Teras Kota BSD.
Awalnya canggung banget pas ketemu, kebetulan dy udah tunggu di luar bioskop, akhirnya kita ngobrol di Solaria.
Dy yang mulai pembicaraan, dy kasih alasan kenapa dy hilang, apa yang dy rasa, gimana dy meminta maaf sebagai seorang lelaki dan ngakuin kesalahan dy, gimana dy mengatasi batinnya yang berkecamuk.
Lalu berlanjut aku yang ngomong, aku juga ceritain ke dy apa yang kurasakan saat dy hilang, gimana aku berusaha untuk menata hatiku yang sudah terlanjur kecewa ini, dan sampai aku bisa ketemu sama dy membahas semuanya dengan perasaan yang tenang.
Statement" yang berkesan bagi aku...............
I said: "Aku sayang. Aku sayang kamu,Dy. Tapi aku kecewa sama kamu. Kecewa karena kamu sebagai laki-laki ngga punya sikap, ngga memperlihatkan rasa tanggung jawab kamu. Dari kekecewaanku itulah yang menjadikan perasaanku ini flat."
* stare @him *
Ody said : "Aku ngga pengen kehilangan kamu dalam hidupku. Aku masih mau keep contact sama kamu. Aku masih mau denger cerita-cerita kamu. Aku mau kamu masih support aku di saat aku down. "
* pinky swear *
Ody said: "Hm waktu tadi di eskalator, aku ngerasa ada yang beda deh, aneh, biasanya ada yang digandeng, tapi sekarang udah ngga bisa, hehehe."
* LOL *
Berkali-kali aku minta ketenangan dari Allah, Alhamdulillah aku bisa menghadapi hari kemarin dengan tenang, senyum, bisa teratasilah. ^_^
Tapi yang masih ngeganjel di aku adalah respon temen-temen dan orang-orang terdekat kami lainnya, terutama maminya Ody.
Aku tau kalian sayang sama aku dan Ody, nyeselin kenapa hubungan yang udah kami bina sedemikian dekat sampai ke keluarga masing-masing harus berujung pada perpisahan. Hmm bagi kami, dengan kondisi kami sekarang seperti ini, keputusan ini adalah keputusan bersama demi kebaikan masing-masing juga. Toh kami masih menjadi sahabat. Kedekatan keluarga yang udah dibina juga akan tetap dijaga silaturrahminya. Sesuai pesan maminya, aku tetap menganggap Mima sebagai Mimaku, aku ngga akan lupain Mima kok, aku juga sayang Mima. :)
Yang pastinya aku mau berterimakasih pertama kali kepada Allah Swt, yang pasti udah menunjukkan kami jalan yang terbaik untuk kami saat ini dan memberikan suatu masalah ini sebagai pendewasaan bagi diri kami masing-masing.
Kedua, aku mau berterimakasih untuk Mamaku. Selama ini mama yang selalu support aku, mama yang setiap hari dengerin cerita-ceritaku. Mama bisa menjadi seorang ibu sekaligus sahabat bagi aku. Aku sayang mamaa... >_<
Ketiga, buat sahabat"ku, terimakasih atas semua supportnya, doanya. Gue terharu lho, ada yang telfon sebelum hari H untuk kasih semangat, ada yang sms, dan ada yang nemenin untuk ketemuan juga walaupun akhirnya dy balik duluan, hehehe, trimakasiiih sahabat"ku, aku juga sayang kaliiaaan ^_^ bestfriends forever!amin.
Terakhir, untuk Melodytyawan, Terimakasih ya untuk bunga" yang kamu kasih ke aku, video rekaman ultahku, surprise waktu ultahku beserta gelang love-nya, suka anterin mie moron dan donat Tiramisu JCo (my beloved), pernah anter dan ngejaga aku waktu sakit di Klinik Selaras, setir mobil, dan kebersamaan dengan bapak, mima, puz, kitty (a beloved cat). Intinya, Terimakasih ya untuk hal-hal positif yang kudapat selama berhubungan denganmu dan keluargamu. :))
nice post ...^^
ReplyDeletedijaga baik2 ya hubungan yg ada skrg...
bersyukur, msh bs jd tmn ^^
life goes on sist...
semangat!!!
thank u my bestfriend ^^
ReplyDeletebaca ngga ada kata", terharu ada yg tlp ksh semangat&sms stelah ketemuan, that's you!hehee...